Terlalu Kritis, Media Unram Dibekukan Rektorat

Suasana di sekretariat Media Unram. (Dok Media Unram)
Suasana di sekretariat Media Unram. (Dok Media Unram)
Purwokertokita.com – Lagi-lagi pembungkaman dilakukan terhadap Lembaga Pers Mahasiswa. Setelah LPM Lentera, kini menyusul LPM Media Unram Universitas Mataram yang dibekukan oleh pihak Universitas. Mereka dibekukan karena dianggap terlalu kritis terhadap kampusnya.

Hal ini disampaikan Musanif, Kabag Kemahasiswaan Unram, saat berkunjung ke gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), pagi tadi (29/10) sekitar pukul 08.00 WITA. Ia meminta crew Media mengosongkan sekret paling lambat Minggu, (1/11) besok.

Sulton Anwar selaku Pimpinan Umum UKPKM Media sekaligus saksi mata dalam kejadian pagi tadi, membenarkan peristiwa ini. “Tanpa babibu kami diminta untuk mengemasi barang-barang kami, paling lambat sampai hari minggu besok,” katanya.

“Saya sempat menanyakan alasan pengusiran kami, tapi pak Musanif menyatakan secara tegas bahwa tidak ada yang perlu dibahas lagi,” tambahnya.

Sebelumnya sudah beredar wacana pembekuan Media sejak beberapa waktu lalu. Sabtu (3/10) lalu, pengurus Media sempat berdialog dengan WR III. Dalam pertemuan itu, WR III menyampaikan untuk tahun ini MEDIA unram dibekukan. Alasannya karena konten pemberitaan Media Unram selama ini sarat dengan muatan kritik.

“Kami diminta menulis berita yang baik-baik tentang kampus Unram. Tidak boleh mengkritik, karena menurut rektor itu tidak sejalan dengan semangat lahirnya Pers Mahasiswa,” lanjut Sulton.

Masih menurut Sulton, dalam pertemuan itu komunikasinya hanya satu arah. WR III hanya menyampaikan apa yang sudah menjadi keputusan rektor. Oleh karena itu pengurus media mengambil sikap menyurati rektor untuk bertemu berdialog lebih jauh. “Tapi sampai hari ini tidak ada tanggapan dari rektorat, malah sekarang tiba-tiba kami disuruh mengosongkan sekret,” katanya.

Sulton mengharapkan mestinya pihak rektorat tidak arogan seperti ini. “Seharusnya sebagai orang berpendidikan, kami diajak menyelesaikan masalah dengan bermusyawarah dan jalan baik lainnya. Tidak dengan main tendang begini,” sesalnya.

Sumber: mediaunram.com

Tinggalkan Balasan