Purwokertokita.com – Hujan deras disertai angin lisus (puting beliung) terjadi di puluhan desa di empat Kecamatan wilayah Kabupaten Cilacap. Selain merusak rumah dan fasilitas umum, dilaporkan satu orang meninggal dunia.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Try Komara Sidhy mengatakan korban atas nama Marto Suyono (62). Marto dilaporkan tertimpa pohon tumbang. Setelah dibawa ke rumah sakit, nyawa Marto tak bisa diselamatkan.
“Laporannya, karena tertimpa pohon, kemudian tidak bisa diselamatkan,” ujarnya kepada purwokertokita.com, sesaat lalu (30/11).
Selain menyebabkan korban jiwa, hingga hari ini terdata 70 rumah dan bangunan lain rusak, mulai rusak parah, sedang dan ringan. Data ini kemungkinan bertambah lantaran belum seluruh data masuk.
“Ada juga sepeda motor yang ketimpa pohon rubuh,” ungkap dia.
Hujan disertai angin kencang dilaporkan melanda empat kecamatan di Cilacap mulai Minggu sore hingga tadi malam. Empat kecamatan yang terdampak adalah Kecamatan Wanareja, Sidareja, Kroya dan Kecamatan Adipala.
Total kerugian yang didata BPBD Cilacap akibat bencana ini sekira Rp 125 juta.
Banjir bandang diinformasikan juga merendam jalur Tasikmalaya-Cilacap di titik Prumpung Kecamatan Cipari. Lalu lintas terpaksa dialihkan ke jalur Karangpucung atau ke Menganti. Namun, Siang ini jalur normal kembali.
Ridlo Susanto
