Cambridge University Bakal Melatih Guru Bahasa Inggris di Purbalingga dengan Standar Internasional

Peristiwa215 Dilihat
Direktur Briton English Education Cambridge University Sirajuddin Tenri MEd dari Briton English Education yang juga merupakan perwakilan Cambridge University (UK) menjajaki kerjasama dengan Pemkab Purbalingga terkait dengan peningkatan kompetensi Bahasa Inggris untuk para guru di sekolah negeri, Jumat (26/11) di Ruang Kerja Bupati. /Foto: Humas Purbalingga

PURWOKERTOKITA.COM, PURBALINGGA – Briton English Education, perwakilan Cambridge University (UK) menjajaki kerja sama dengan Pemkab Purbalingga. Kerja sama ini antara lain fokus pada peningkatan kompetensi berahasa Inggris para guru di sekolah negeri.

Penjajakan ini dilatarbelakangi kondisi kemampuan Bahasa Inggris masyarakat yang masih rendah di berbagai jenjang pendidikan, bahkan untuk lulusan Sarjana sekalipun.

“Kita tidak perlu bermimpi menjadikan sekolah negeri menjadi sekolah internasional, tapi kita ingin membangun sekolah-sekolah negeri ini, khususnya SMP untuk perlihatkan suatu standard pembelajaran yang sama dijalankan di sekolah internasional,” kata Direktur Briton English Education Cambridge University Sirajuddin Tenri MEd, Jumat (26/11) di Ruang Kerja Bupati.

Kerja sama akan diawali penunjukan sekolah percontohan dengan standard Bahasa Inggris dari Cambridge University. Selanjutnya tim akan turun untuk mengembangkan kompetensi guru Bahasa Inggris.

Setelah guru Bahasa Inggris, sasaran selanjutnya guru mata pelajaran yang lain. Ini bertujuan menciptakan komunitas untuk melatih kebiasaan berbahasa Inggris.

“Karena apapun, atau siapapun yang menawarkan solusi pembelajaran Bahasa Inggris tidak akan ada yang nyampe ke tujuan sebenarnya kalau kita tidak bangun komunitas. Itu akan sulit, karena kita hanya terus dan terus bergerak di konsep Bahasa Inggris sebagai foreign language (bahasa asing). Berbeda dengan komunitas, maka Bahasa Inggris akan dijadikan sebagai second language (bahasa kedua),” ujarnya.

Setelah para guru memenuhi kompetensi Bahasa Inggris yang berstandar internasional, Cambridge University akan menyiapkan standar ujian dan sertifikasi bagi guru dan siswa.

Jika komunitas Bahasa Inggris telah terbentuk di sekolah, maka membentuk komunitas di sektor non-formal menjadi lebih mudah.

“Untuk membentuk sistem belajar yang unik, kita bisa bentuk English Camp atau kelas-kelas Bahasa Inggris di Desa Bahasa dan Wisata (edutourism), bisa di Desa Serang atau desa lain yang ditunjuk untuk dijadikan binaan Cambridge. Yang membedakan dengan Kampung Inggris di Pare, Kediri, tentu ini versi upgradenya,” katanya.

Tawaran konsep ini mendapat sambutan positif dari Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi. Ia menunjukan ketertarikannya dengan upaya peningkatan kompetensi Bahasa Inggris berstandar internasional ini. Mulai dari international school, dan desa edutourism.

“Bisa kemampuan Bahasa inggris akan menarik minat siswa untuk bisa melanjutkan Pendidikan ke luar negeri. Saya juga tertarik dengan edutourism, Desa Serang memang paling memungkinkan, banyak di Indonesia desa bahasa, bahkan mereka menjual pendidikan kepada masyarakat dan banyak yang tertarik,” katanya.

Bupati berharap, selain pertemuan awal ini akan ada diskusi pertemuan selanjutnya untuk mematangkan. Termasuk penentuan waktu pelaksanaan, perencanaan penganggaran dan pembiayaan yang dibutuhkan.

“Saya juga sepakat kita mulai step by step. Nanti kita pilih pilot project beberapa sekolah dulu, nanti orang bisa melihat ada nggak hasilkerja sama ini,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan